Fitur ADAS Canggih di Mobil Chery
blanjamobil.com – Pernah nggak sih Anda merasa lelah luar biasa setelah menyetir berjam-jam di tengah kemacetan Jakarta atau saat perjalanan panjang di tol Trans-Jawa? Kaki pegal karena harus terus menerus injak-lepas pedal gas dan rem, mata harus super awas melihat setiap pergerakan mobil lain, dan pikiran rasanya terkuras habis. Rasanya, menyetir yang seharusnya jadi aktivitas menyenangkan malah berubah jadi sesi adu kesabaran.
Nah, di sinilah teknologi otomotif modern datang sebagai pahlawan. Salah satu pabrikan yang gencar menyematkan teknologi canggih ini adalah Chery. Lewat jajaran mobilnya seperti seri Omoda dan Tiggo, Chery seolah ingin bilang, “Nyetir itu nggak harus bikin stres, kok.” Kunci utamanya? Sebuah sistem super canggih yang disebut ADAS atau Advanced Driver Assistance Systems.
Kalau diibaratkan, ADAS ini seperti co-pilot pribadi yang nggak pernah ngantuk dan selalu waspada. Ia adalah serangkaian sensor, kamera, dan radar yang bekerja sama untuk memantau kondisi sekitar mobil, memberikan peringatan, bahkan mengambil alih kontrol dalam situasi darurat demi keselamatan kita. Yuk, kita bedah satu per satu fitur-fitur ADAS andalan di mobil Chery yang siap mengubah cara Anda memandang aktivitas menyetir.
1. Adaptive Cruise Control (ACC) & Traffic Jam Assist (TJA): Sahabat Terbaik di Jalan Tol dan Kemacetan
Ingat fitur Cruise Control konvensional? Kita atur kecepatan di 100 km/jam, lalu mobil akan melaju konstan di kecepatan itu. Praktis, tapi jadi merepotkan saat mobil di depan melambat. Kita harus injak rem, Cruise Control nonaktif, lalu atur ulang lagi. Repot!
Chery membawa fitur ini ke level selanjutnya dengan Adaptive Cruise Control (ACC). Fitur ini jauh lebih pintar. Cukup atur kecepatan maksimal yang Anda inginkan dan jarak aman dengan kendaraan di depan (biasanya ada 3-4 level jarak). Setelah itu, biarkan mobil yang bekerja. Saat mobil di depan melaju kencang, mobil Chery Anda akan ikut melaju hingga batas kecepatan yang diatur. Begitu mobil di depan melambat, mobil Anda akan secara otomatis mengurangi kecepatan untuk menjaga jarak aman. Bahkan, pada beberapa model seperti Chery Omoda E5, fitur ini sudah dilengkapi dengan Low-Speed Follow, yang artinya mobil bisa berhenti total jika mobil di depan berhenti, dan akan jalan lagi secara otomatis.
Lalu, bagaimana saat terjebak macet parah yang merayap? Di sinilah Traffic Jam Assist (TJA) beraksi. TJA adalah gabungan dari ACC dan Lane Keeping Assist (yang akan kita bahas selanjutnya) pada kecepatan rendah. Sistem ini akan mengambil alih tugas gas-rem dan menjaga mobil tetap di tengah lajur saat lalu lintas padat. Kaki Anda bisa istirahat total, dan tingkat stres pun menurun drastis. Anda cukup fokus memegang kemudi dan tetap waspada.
2. Lane Departure Warning (LDW) & Lane Keep Assist (LKA): Sang Penjaga Jalur
Mengantuk atau sedikit terdistraksi saat mengemudi di jalan tol yang lurus dan panjang adalah hal yang manusiawi. Sedikit saja kita lengah, mobil bisa keluar dari jalurnya, dan ini sangat berbahaya. Untuk mencegah hal ini, Chery menyematkan duet maut: Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keep Assist (LKA).
Cara kerjanya begini: kamera di balik kaca spion tengah akan terus menerus membaca marka jalan. Jika sistem mendeteksi mobil Anda mulai “menginjak” garis marka tanpa menyalakan lampu sein, LDW akan memberikan peringatan. Peringatan ini bisa berupa suara alarm, getaran ringan di setir, atau notifikasi visual di panel instrumen. Ini adalah “teguran” pertama agar Anda sadar dan mengoreksi posisi mobil.
Jika Anda tidak merespons peringatan tersebut, giliran LKA yang bertindak. Sistem ini akan memberikan intervensi kecil pada kemudi, seolah-olah ada tangan tak terlihat yang dengan lembut mengarahkan mobil kembali ke tengah lajur. Tentu saja, ini adalah sistem bantuan. Anda tetap harus memegang kemudi, namun bantuan kecil ini bisa menjadi penyelamat dalam sepersekian detik krusial. . Forward Collision Warning (FCW) & Autonomous Emergency Braking (AEB): Rem Otomatis Pencegah Tabrakan
Ini adalah salah satu fitur keselamatan paling vital dalam ADAS. Bayangkan Anda sedang melaju, tiba-tiba mobil di depan mengerem mendadak atau ada motor yang memotong jalur. Kadang, reaksi manusia tidak cukup cepat untuk mencegah benturan.
Di sinilah Forward Collision Warning (FCW) berperan sebagai mata tambahan. Radar di bagian depan mobil akan terus memindai objek di depannya. Jika sistem mendeteksi ada risiko tabrakan karena jarak yang terlalu dekat atau perbedaan kecepatan yang drastis, FCW akan memberikan peringatan keras berupa alarm dan notifikasi visual yang mencolok.
Jika setelah peringatan itu Anda belum juga menginjak rem, sistem akan menganggap situasi sudah sangat darurat. Maka, Autonomous Emergency Braking (AEB) akan mengambil alih. Sistem akan secara otomatis melakukan pengereman keras untuk menghindari atau setidaknya mengurangi dampak tabrakan. Fitur ini tidak hanya mendeteksi mobil, tapi pada beberapa model canggih Chery, ia juga bisa mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Sebuah jaring pengaman yang sangat berharga di lalu lintas yang tak terduga.
4. Blind Spot Detection (BSD) & Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Mata Ekstra di Area Tak Terlihat
Area blind spot atau titik buta di samping belakang mobil adalah musuh bebuyutan semua pengemudi. Seringkali kita sudah merasa aman untuk pindah lajur, tahu-tahu ada motor atau mobil yang muncul entah dari mana.
Blind Spot Detection (BSD), atau yang sering disebut juga Blind Spot Monitoring, hadir untuk mengatasi masalah ini. Sensor radar di bumper belakang akan memantau area titik buta di kedua sisi mobil. Jika ada kendaraan lain di area tersebut, sebuah lampu indikator kecil (biasanya berwarna oranye) di kaca spion samping akan menyala. Jika Anda tetap menyalakan lampu sein untuk pindah lajur ke arah tersebut, sistem akan memberikan peringatan tambahan berupa bunyi alarm. Sangat efektif untuk mencegah senggolan saat bermanuver.
Sementara itu, Rear Cross Traffic Alert (RCTA) adalah pahlawan saat kita akan keluar dari posisi parkir mundur. Pernah kan, sulit melihat kondisi lalu lintas di belakang saat mobil kita terhalang mobil lain di kanan dan kiri? RCTA menggunakan sensor yang sama dengan BSD untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat dari kedua sisi saat kita sedang mundur. Jika ada mobil atau motor yang akan melintas, sistem akan memberikan peringatan suara dan visual, memberi kita waktu untuk berhenti dan menghindari tabrakan.
5. 360° HD Panoramic Camera: Parkir Jadi Semudah Main Game
Bagi sebagian orang, parkir paralel atau memasukkan mobil ke slot parkir yang sempit di basement mal adalah sebuah siksaan. Takut bemper tergores, takut menyenggol mobil sebelah. Chery menjawab keresahan ini dengan 360° HD Panoramic Camera.
Sistem ini menggunakan beberapa kamera yang diletakkan di depan, belakang, dan bawah spion kedua sisi. Gambar dari semua kamera ini kemudian diproses oleh komputer dan digabungkan untuk menciptakan tampilan bird’s-eye view atau pandangan dari atas mobil secara real-time di layar head unit. Anda bisa melihat semua halangan di sekeliling mobil dengan sangat jelas. Garis bantu yang dinamis akan ikut berbelok sesuai putaran setir, membuat proses parkir menjadi sangat mudah, presisi, dan bebas stres.
Bukan Sekadar Gimik, Tapi Investasi Keselamatan
Melihat daftar fitur ADAS yang ditanamkan pada mobil-mobil Chery, jelas bahwa ini bukan lagi sekadar gimik pemasaran atau fitur “keren-kerenan”. Ini adalah sebuah paket keselamatan komprehensif yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya dalam berbagai skenario berkendara.